Hati-hati dengan Riya
Maaf yah bagi siapapun yang
punya nama Riya, Riyadisini bukan Riya
puspita, Riya Enest atau Riya siapapun, karena Riya yang dimaksud
adalah melakukan ibadah bukan karena Allah, tapi karena ingin dipuji manusia.
Ketika manusia melakuka ibadah
,yang namanya syetan itu gak pernah ikhlas, pasati mereka akan cara agar kita
batal melakukan ibadah tersebut, atau tetap melakukan tapi tujuannya bukan karena Allah tapi karena
ingin dipuji manusia, yang pada akhirnya
ibadah kita menjadi sia-sia.
Dikisahkan pada zaman
Rasulullah, ada seorang pemuda yang pandai membaca Al Qur’an dan suaranya sangat merdu. Pada suatu haari , si pemuda tadi memohon kepada
RAsulullah agar diizinkan untuk azan menggantikan Bilal ( orang yang selalu
azan pada zaman RAsulullah ), awalnya Rasulullah menolak, tapi karena si pemuda memohon lagi berkali-kali, akhirnya
Rasulullah pun mengizinkan dengan syarat hanya satu kali, si pemudapun
mengumandangkan azan, kemudian RAsulullah dan para sahabat melanjutkan dengan
shoat berjama’ah.
Tak lama kemudian datang
malaikat Jibril, bertanya kepada Rasulullah “ Ya Rasululullah kenapa belum
sholat Ashar “? Rasulpun menjawab “ KAmi sudah melaksanakan sholat Ashar
berjama’ah tadi “ “TApi, kenapa suara
azannya tak terdengaar sampai ke langit ?” lanjut Malaikat Jibril.
Yah kesimpulannya dapat kita
ketahui, ibadah yang bukan karena Allah, tidak akan sampai kepada Allah.
“ Dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud
Riya (dengan sholat ) di hadapan
manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali “ ( QS.An
NIsa :142 )
Komentar
Posting Komentar