Jabatan di persimpangan
Dalam diam kutatap
persimpangan
Bibirku terkatup... tak dapat kurangkai kata
Tapi hatiku bergulat dengan qalbuku
Nuraniku bersitegang dengan akalku
Pikirku merasuk jiwaku
Mengapa insan rela melepas pertemanan
Sahabat jadi musuh dalam selimut
Musuh jadi sahabat
dalam lipatan
Hanya karena sebuah jabatan
Kepura-puraan menjadi
makanan penghidang
Basa-basi menjadi
gincu di setiap kesempatan
Sikut kanan sikat kiri
Apapun halal peduli setan
Mereka lupa ...jabatan hanya sebuah fatamorgana
Hanya sementara dan takkan abadi
Semakin dikejar jabatan
maka akan membuat manusia
Semakin jauh dari kata syukur
Semakin jauh dari kata hati
Semakin jauh dari
rasa kemanusiaan
Semakin jauh dari rasa persaudaraan
Dan pada akhirnya semakin jauh dari Tuhan
Komentar
Posting Komentar